DPR adalah seburuk buruk tempat ???

Entah darimana datangnya pikiran saya yang begini saya pun tak tahu. yang jelas tadi ketika saya terbangun dari tidur, lalu saya beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu, dan kemudian bergerak kembali ke kamar, tiba-tiba saja teringat begini, 'sebaik-baik tempat adalah mesjid, dan seburuk tempat adalah DPR".

Agar tuduhan saya terhadap DPR itu tidaklah karena dilandasi rasa kebencian, saya berusaha merasionalisasikannya. ada sebuah hadits yang jamak dikenal dalam masyarakat luas,  Kesaksian Abu Hurairah radhiyalahu 'anhu : Muslim berkata - dan telah menceritakan kepada kami Harun ibnu Ma'ruf dan Ishaq ibnu Musa Al-Anshariy, mereka berdua berkata, menceritakan kepada kami Anas ibnu 'Iyaadh, menceritakan kepadaku Ibnu Abi Dzubaab - di riwayat Harun (ibnu Ma'ruf) sedangkan dalam hadits (Ishaq ibnu Musa) Al-Anshariy - menceritakan kepadaku Al-Harits, dari 'Abdir-rahman ibnu Mihran Maula Abi Hurairah, dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tempat yang paling dicintai oleh Allah di negeri-negeri adalah Masjid-masjid, dan tempat yang paling dibenci oleh Allah di negeri-negeri adalah pasar-pasarnya."
HR. Muslim, Shahih no.665; Ibnu Hibban, Shahih no.1600 (4/477)

=========================================
DPR ADALAH SEBURUK-BURUK TEMPAT
=========================================
Kesaksian Anas ibnu Malik radhiyallahu 'anhu - Ath-Thabrani berkata - menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Nuh, menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Khalid ibnu Khidaasy, menceritakan kepada kami 'Ubaid ibnu Waaqid Al-Qurasyi, dari 'Ammar ibnu 'Umarah Al-Uzdiy, menceritakan kepadaku Muhammad ibnu 'Abdillah, dari Anas ibnu Malik, katanya,
Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril, "Dimanakah sebaik-baik tempat?" Jibril berkata, "Aku tidak tahu." Beliau bersabda, "Tanyakanlah kepada Rabbmu?" Lalu Jibril shallallahu 'alaihi wa sallam menangis, kemudian berkata, "Wahai Muhammad, begitu pula kami,  kami bertanya pada-Nya, Dia-lah yang mengabarkan kepada kami tentang apa yang Dia kehendaki." Maka naiklah Jibril ke langit, kemudian kembali mendatangi beliau dan berkata, "Sebaik-baik tempat adalah masjid-masjid (yakni) rumah-rumah Allah di muka bumi. Beliau bertanya kembali, "Lalu tempat apakah yang buruk?" Maka Jibril naik ke langit kemudian kembali mendatangi beliau dan berkata, "Seburuk-buruk tempat adalah pasar-pasar."
HR. Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Kabir no.7140 (7/154-155).
 
Kesaksian Jubair ibnu Muth'im radhiyallahu 'anhu - Al-Bazzar berkata - Mengabarkan kepada kami Muhammad ibnul-Mutsanna Abu Musa, katanya, telah mengabarkan kepada kami Abu 'Amir, katanya, mengabarkan kepada kami Zuhair, dari 'Abdullah ibnu Muhammad ibnu 'Aqiil, dari Muhammad ibnu Jubair ibnu Muth'im, dari ayahnya radhiyallahu 'anhu,
Bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Bagian manakah di dua negeri ini yang paling dicintai Allah dan [bagian manakah] di antara dua negeri yang paling dibenci oleh Allah?" Beliau menjawab, "Aku tidak tahu sampai aku bertanya kepada Jibril shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka datanglah Jibril dan mengabarkan kepada beliau, "Bahwa tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid-masjid dan yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar-pasar."
HR. Al-Bazzar, Musnad no.3430 (8/352-353).
 
Meriwayatkan juga :
Al-Hakim, Al-Mustadrak no.304 (1/167). Lalu beliau mencantumkan hadits Ibnu 'Umar sebagai pendukung.
Kesaksian Waatsilah radhiyallahu 'anhu - Ath-Thabrani berkata - menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Hammad, menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu 'Abdir-rahman, menceritakan kepada kami Bisyr ibnu 'Aun, menceritakan kepada kami Bakkaar ibnu Tamiim, dari Mak-hul, dari Waatsilah, katanya, Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Seburuk-buruk majelis (tempat duduk-duduk) adalah pasar-pasar dan jalan-jalan sempit, dan sebaik-baik majelis adalah masjid-masjid. Maka apabila engkau tidak duduk-duduk di masjid maka hendaklah engkau diam di rumahmu."
HR. Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Kabir no.142 dan 143 (22/60).
 
---------------------
KESIMPULANNYA
Bahwa hadits sebaik-baik tempat adalah masjid-masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar-pasar" adalah SHAH dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
---------------------

itulah beberapa hadits yang menjelaskan bahwa seburuk buruk tempat di muka bumi itu adalah pasar. sementara dilain ihak, kebutuhan kita terhadap pasar ini adalah begitu besar. karena itu, bagaimana merubah pasar itu agar tidak menadi tempat yang teburuk adalah dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang menurut orang kebanyakan mustahil dapat dilakukan disana. saah satu yang ada diantara hal mustahil itu bernama kejujuran dan keadilan.

lalu, dari pengamatan yang panjang dan kencangya arus informasi yang berlari, seringkali disebut di DPR terjadi transaksi-transaksi haram. baik transaksi kursi (keanggotaan) DPR itu sendiri ataupun transaksi tentang produk-produk yang akan dihasilkan DPR. maka selama segala macam transaksi-transaksi semacam itu dipelihara DPR, termasuk juga pembiaran oleh mereka orang-orang baik yang ada di DPR, selama itulah DPR akan menjadi  SEBURUK-BURUK TEMPAT DIMUKA BUMI.

Sebaik-baik tempat di muka bumi dan yang paling dicinta Allah adalah Masjid. Seburuk-buruknya ialah Pasar. Tapi ada rumusnya: “Jika Pasar mengalahkan Masjid, maka Masjid MATI. Jika Masjid mengalahkan Pasar, maka Pasar HIDUP,” kata Abu Bakar Ash Shiddiq. maka menyesuaikannya dengan tuduhan saya pada DPR ini,  jika masjid hidup DPR lebih hidup lagi, namun jika DPR hidup, masjid belum tentu ikut hidup, atau jika, jika benar ke mesjidnya orang-orang DPR maka DPR akan menjadi tempat terbaik pula, namun bila sebaliknya, salah ke mesjidnya orang-orang DPR itu, maka adalah kejadiannya DPR lebih buruk dari SEBURUK-BURUK TEMPAT YANG ADA DIMUKA BUMI.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar