SKRIPSI

Judul : 
Dilema PAW Anggota DPR RI
(Dari Senayan Ke Kabinet, Antara Pragmatisme Elite dan Perjuangan Aspirasi Rakyat)
Studi Atas Pandangan Tokoh Politik Nasional

Keterangan judul :
Dilema semua anda Mungkin tahu, ya, dilema itu adalah suatu keadaan dimana segalanya begitu sulit. sering terjadi ketika seseorang diharuskan memeilih sesuatu. dalam peribahasa sering kita mendengar, ibarat makan buah simalakama, dimakan matilah bapak, tak dimakan emak yang mati.
Lebih lengkap mengenai dilema ini, dapat dibuka kamus segala macam kamus yang ada memuatnya, terutama KBI karena ketika saya memilih untuk menggunakankata ini guna menggambarkan keadaan ini, pedoman saya adalah KBBI tersebut.

PAW itu adalah singkatan dari kata Penggantian Antarwaktu. PAW ini terjadi menurut aturannya adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam penelitian ini adalah UU RI Nomor 27 Tahun 2009 sebagaimana berlaku bagi anggota DPR RI periode ini (20042009). sejauh ini tidak saya temukan PAW ini adalah singkatan resmi berdasarkan acuan tertulis, namun sepengamatan dan sepengetahuan saya ini lah singkatan yang selalu dipakai untuk menyebut penggantian antarwaktu itu.

Anggota DPR RI kiranya yang ini jelas pengertiannya sehingga tidak perlu lagi saya berpanjang dan lebar mengetengahkannya.

Dari Senayan Ke Kabinet itu saya sebutkan sekalian di halaman judul karena PAW itu begitu luas keadannya. dengan dituliskan dari senayan (anggota DPR) ke kabinet (Menteri) itu adalah agar benar-benar jelas yang dimaksud dari sekian luas pembahasan PAW itu, yang menjadi kajian saya adalah PAW anggota DPR RI yang berhentinya itu dari DPR RI adalah karena atau demi dilantik atau diangkat menjadi Menteri.

Antara Pragmatisme Elite dan Perjuangan Aspirasi Rakyat maksudnya adalah, bahwa sesungguhnya menjadi seseorang anggota DPR adalah menjadi penyambung lidah rakyat. apabila berwujud keadaan ini

1 komentar: